Dosen Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Program Studi Manajemen  Dan Akuntansi Melaksanakan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat di Bank Wakaf Mikro Mawaridussalam

TIM DOSEN : Toni Hidayat, S.E, M.Si , Dr.Ratna Sari Dewi,SE,SP.d, M.Si, Indra Fauzi,SE, M.Ak, Dr.Munawaroh,SE,ME.I, Sri Fitria Jayusman, SE, M.Si, Melisa Zuriani Hasibuan,SE,M.Si, Sari Wulandari,SE,M.Si, Mhd.Dani Habra,SE,M.MA, Henny Andriyani Wirananda,SE, M.Ak, Dra.Wan Dian Safina,MM, Wilda Sari Munawaroh,SE,M.Ak, M.Radiansyah,SEI,ME.I

Deli Serdang, 19 Desember 2024. Dosen Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Program Studi Manajemen  Dan Akuntansi  Pada Tanggal 19 Desember 2024 melaksanakan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dengan memperhatikan kesesuaian antara kompetensi kepakaran dosen dengan bidang pelayanan/pengabdian. Kegiatan Pengabdian ini merupakan pendanaan dari dana internal UMN Al-Washliyah tahun anggaran 2024 berkolaborasi antar dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis serta melibatkan beberapa orang mahasiswa melalui skema Program Kemitraan Masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Bank Wakaf Mikro Mawaridussalam .

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu untuk memperluas kesempatan kerja, mengaktifkan kegiatan ekonomi secara lebih luas, mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat, memacu pertumbuhan ekonomi dan sebagainya. Selain kontribusinya yang besar terhadap perekonomian nasional, UMKM ini juga menghadapi kendala kecukupan modal dan juga sumber daya manusia sebagai tantangannya. Lembaga keuangan memiliki peran yang strategis dalam perkembangan serta tumbuhnya perekonomian masyarakat dan industri. Lembaga keuangan mikro syariah merupakan salah satu bentuk lembaga yang dalam kegiataannya yakni menghimpun dan menyalurkan dana. Salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang berkembang saat ini yaitu Bank Wakaf Mikro atau biasa di kenal dengan singkatan BWM, dalam pendiriannya atas izin Otoritas dan berdiri di lingkungan Pondok Pesantren. Bank Wakaf Mikro Mawaridussalam dalam hal ini  hanya dalam posisi menyalurkan pembiayaan kepada nasabahnya dan tidak melakukan kegiatan menghimpun dana. BWM Mawaridussalam  berperan sebagai lembaga pendampingan. Pendampingan yang diberikan kepada masyarakat  tidak hanya pendampingan dalam hal usaha saja melainkan juga pendampingan dalam hal spritual sehingga diharapkan terciptanya masyarakat yang unggul dalam hal perekonomian maupun dalam hal spiritual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Bank Wakaf Mikro Mawaridussalam .

Dalam kegiatan pengabdian ke masyarakai ini dosen UMN Al Washliyah berkomitmen untuk  menambah dan meningkatkan kemampuan  Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada  di sekitar lokasi Pesantren Mawaridussalam.

(Liputan Barokah News)

 

 

Read MoreDosen Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Program Studi Manajemen  Dan Akuntansi Melaksanakan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat di Bank Wakaf Mikro Mawaridussalam

TIM DOSEN UMN AL-AWASHLIYAH MELAKUKAN SOSIALISASI PERAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DALAM PENGEMBANGAN UMKM DI PONDOK PESANTREN MAWARIDUSSALAM

Tim Dosen: Sari Wulandari, SE, M.Si,.Wilda Sri Munawaroh, SE, M.Ak,.
Ratna Dina Marviana, SE, M.Si

Deli serdang, 15-12-2024. LPIM Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah selalu mendorong para dosen untuk melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bentuk kewajiban Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan PKM ini bekerjasama dengan Pondok Pesantren Mawaridussalam. Sebagai salah satu pilar ekonomi, pondok pesantren memiliki potensi besar dalam menciptakan wirausahawan yang mandiri melalui pemberdayaan ekonomi berbasis syariah. Dengan adanya lembaga keuangan mikro syariah, para santri dan pengelola pondok pesantren dapat mengakses layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti pembiayaan tanpa riba, yang sangat cocok bagi mereka yang membutuhkan modal usaha namun tetap menjaga nilai-nilai keislaman. Sari Wulandari, SE, M.Si sebagai Ketua Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat mengatakan Peran lembaga keuangan mikro syariah sangat signifikan dalam menyediakan akses pembiayaan yang adil dan merata, tanpa adanya unsur riba yang sering menjadi hambatan dalam pengembangan usaha. Lembaga ini memberikan solusi bagi UMKM di pondok pesantren untuk memperoleh modal usaha dengan proses yang mudah dan sesuai dengan prinsip syariah. Dengan berbagai produk keuangan mikro syariah, seperti pembiayaan murabahah, musyarakah, dan mudharabah, para pengusaha mikro dapat memanfaatkan modal yang ada untuk memperluas usaha mereka, meningkatkan kualitas produk, dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Wilda Sri Munawaroh, SE, M.Ak juga menyampaikan teori manajemen keuangan kepada para pelaku UMKM di pondok pesantren, agar mereka lebih memahami cara mengelola usaha secara efisien dan berkelanjutan. Dengan adanya bimbingan dalam aspek pengelolaan keuangan, diharapkan UMKM yang ada dapat berkembang lebih pesat, meningkatkan kesejahteraan, serta turut berperan dalam perekonomian lokal. Melalui sinergi antara lembaga keuangan mikro syariah dan pondok pesantren, diharapkan terbentuk ekosistem ekonomi yang saling mendukung, yang akan memperkuat ketahanan ekonomi umat dan memberi dampak positif jangka panjang. Lebih lanjut, Ratna Dina Marviana, SE, M.Si menjelaskan bahwa kehadiran lembaga keuangan mikro syariah di pondok pesantren juga mendukung terwujudnya kemandirian ekonomi bagi para santri dan keluarga besar pondok pesantren. Selain memberikan pembiayaan usaha, lembaga ini juga berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang berbasis pada prinsip syariah. Dengan pendekatan yang berbasis pada nilai-nilai Islam, seperti keadilan, transparansi, dan keberlanjutan, lembaga keuangan mikro syariah dapat menciptakan model bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan manfaat sosial yang luas bagi masyarakat. Dengan demikian, pondok pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi yang dapat mengangkat derajat sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan akan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara lembaga keuangan mikro syariah dan pondok pesantren dalam menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal yang dihasilkan oleh pondok pesantren. Seiring dengan perkembangan teknologi, pondok pesantren dan UMKM juga dapat memanfaatkan digitalisasi dalam memasarkan produk dan memperluas pasar, sehingga usaha mereka dapat berkembang secara lebih luas. Pada akhirnya, pengembangan UMKM di pondok pesantren ini akan memberikan dampak positif yang lebih besar, tidak hanya untuk peningkatan perekonomian pondok pesantren itu sendiri, tetapi juga bagi pemberdayaan ekonomi umat secara keseluruhan.

(Liputan Barokah News)

 

Read MoreTIM DOSEN UMN AL-AWASHLIYAH MELAKUKAN SOSIALISASI PERAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DALAM PENGEMBANGAN UMKM DI PONDOK PESANTREN MAWARIDUSSALAM

TIM PKM UMN AL-WASHLIYAH Melakukan Program Edukasi dan Sosialisasi Bank Wakaf Mikro Mawaridussalam Sebagai Alternatif Pembiayaan Bagi Masyarakat di Desa Tumpatan Nibung Kec. Batang Kuis

TIM PKM LPPI UMN AL-Washliyah, Munawaroh, SE., M.E.I,  Muhammad Radian Syah, SE.I., M.E.I,
Horia Siregar, S.Pd,.M.Hum, Muhammad Fauzi Siregar, Ira Oktaviyani.

Kamis, 15-12-2024, Deli Serdang. Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah melakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bentuk pelaksanan Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan PKM ini dilakukan di Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Mawaridussalam yang diketuai oleh Munawaroh, SE., M.E.I dan anggota 1 Muhammad Radian Syah, SE.I., M.E.I, anggota 2 Horia Siregar, S.Pd., M.Hum, dan juga melibatkan 2 ornag  mahasiswa Ira Oktaviyani  dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Muhammad Fauzi Siregar dari Fakultas Agama Islam. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan pendanaan Dana Internal UMN Al Washliyah tahun anggaran 2024. Pelaksanaan kegiatan Edukasi dan sosialisasi Bank Wakaf Mikro ini mengundang Masyarakat sekitar pondok pesantren mawaridussalam yang sekaligus nasabah dari BWM. Tim Pengabdian Masyarakat berkolaborasi antar dosen multi disiplin yang terdiri dari bidang ilmu Manajemen Bisnis Syariah, ilmu Akuntansi dan ilmu Manajemen, yang dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2024 di Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Mawaridussalam.

     Dengan harapan melalui kegiatan Edukasi dan Sosialisasi BWM sebagai alternatif pembiayaan bagi Masyarakat di Desa Tumpatan Nibung Kec. Batang Kuis dapat meningkatkan pengetahuan dalam pembiayaan keuangan untuk Masyarakat sekitar pondok pesantren dan juga dapat menambah informasi seputar jasa dan produk pembiayaan yang ada di BWM, agar dapat dipergunakan dengan baik serta membantu memberikan kesejahteraan bagi Masyarakat sekaligus nasabah di Desa Tumpatan Nibung Kec. Batang Kuis. Kedatangan tim PKM disambut baik oleh bapak Bayu Satria Damanik, Lc. Mag selaku Manager BWM Mawaridussalam. Saat acara pembukaan berlangsung beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim PKM yang sudah berkenan mengunjungi BWM dan melakukan Program Pengabdian Kepada Masyarakat sekitar pondok pesantren, Beliau juga menuturkan “kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar ponpes. Saya berdiri disini  mewakili Masyarakat yang, sangat berterima kasih dan bangga kepada Kampus UMN Al Washliyah yang telah  melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di BWM Mawaridussalam  yang tercinta”.

    Setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat selesai kami melakukan sesi  dokumentasi dan wawancara kepada salah satu nasabah/Masyarakat yang bernama Fatimah, beliau mengatakan “terimakasih sudah datang dan melakukan kegiatan pengabdian ini, materi ini memberikan manfaat dan pengetahuan yang selama ini kami butuhkan untuk melakukan pembiayaan bagi kegiatan usaha kami, melalui edukasi dan  Sosialisasi ini kami dapat menambah pengetahuan kami dan membantu kami untuk memperoleh pembiaayan dengan lebih baik lagi tanpa harus terlibat dengan rentenir darat ataupun koperasi yang tidak sesuai syariah”

Read MoreTIM PKM UMN AL-WASHLIYAH Melakukan Program Edukasi dan Sosialisasi Bank Wakaf Mikro Mawaridussalam Sebagai Alternatif Pembiayaan Bagi Masyarakat di Desa Tumpatan Nibung Kec. Batang Kuis

Sosialisasi Manajemen Usaha pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Pesantren Mawaridussalam Desa Tumpatan Kecamatan Batang Kuis

Mhd. Dani Habra, SE., M.MA, Henny Wirananda, SE, M.Ak, M. Rahmat, S.Pdi, M.Si, Dr. Suginam, M.Ak

Deliserdang, 15 Desember 2024, bertempat di Pesantren Mawaridussalam, Desa Tumpatan, Kecamatan Batang Kuis, dilakukan kegiatan sosialisasi mengenai manajemen usaha pada lembaga keuangan mikro syariah. Acara ini dihadiri oleh para pengelola lembaga keuangan mikro, pengurus pesantren, serta masyarakat sekitar yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya pengelolaan usaha berbasis syariah. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan lembaga keuangan syariah serta mendorong tumbuhnya usaha-usaha kecil yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dalam pemaparannya, narasumber yang berkompeten di bidang ekonomi syariah menjelaskan berbagai prinsip dasar dalam pengelolaan lembaga keuangan mikro yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti menghindari riba, gharar, dan maysir. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh lembaga keuangan mikro, agar dapat membangun kepercayaan di antara nasabah. Hal ini dianggap sangat penting untuk mendukung perkembangan ekonomi mikro yang berkelanjutan dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Pesantren Mawaridussalam yang telah lama berperan sebagai pusat pendidikan agama dan ekonomi di Desa Tumpatan, kini turut mendukung pengembangan ekonomi umat dengan mendirikan lembaga keuangan mikro syariah. Melalui lembaga ini, para santri dan masyarakat sekitar dapat memperoleh akses pembiayaan yang lebih mudah, tanpa terbebani dengan bunga tinggi seperti yang sering ditemukan pada lembaga keuangan konvensional. Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal dalam upaya pengembangan kapasitas pengelola lembaga keuangan syariah di pesantren agar dapat lebih efisien dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi di Desa Tumpatan. Selain itu, dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang manajemen usaha berbasis syariah, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan lembaga keuangan mikro ini untuk mengembangkan usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan. Pesantren Mawaridussalam berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemberdayaan ekonomi umat melalui pendekatan yang berbasis pada prinsip-prinsip keuangan syariah yang adil dan beretika.

(Liputan Barokah News)

Read MoreSosialisasi Manajemen Usaha pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah di Pesantren Mawaridussalam Desa Tumpatan Kecamatan Batang Kuis

DOSEN UMN AL-WASHLIYAH MELAKSANAKAN SOSIALISASI MODEL SSHCL UNTUK MEMBANGUN BISNIS UMKM YANG BERKELANJUTAN

Cita Ayni Putri Silalahi, Alistraja D. Silalahi, Dalmi Iskandar Sultani,
Irfan Chema dan Tiffany Dwita Sari 

Medan, 10 Desember 2024, Usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan usaha yang memiliki skala kecil hingga menengah. Dalam meningkatkan perekonomian suatu negara UMKM memiliki suatu konstribusi dalam penciptaan lapangan kerja. Perkembangan UMKM di Indonesia sangat positif, hal tersebut dapat kita lihat pada saat pendemi covid 19 selama dua tahun perkembangan UMKM mengalami penurunan pada tahun 2021-2022. Namun pada saat ini UMKM sebanyak 84, 8% yang tadinya terpuruk kembali beroperasi secara normal (Kepala Biro Komunikasi, 2022). Dalam perkembangan tersebut masih banyak pelaku UMKM yang memiliki berbagai permasalahan seperti: permasalahan modal, permasalahan urusan perizinan, kurangnya inovasi, banyak nya pelaku UMKM yang gagap teknologi dan permasalahan lainnya. Mengatasi berbagai permasalahan UMKM tersebut Tim Pengabdian Masyarakat UMN Al-Washliyah, Cita Ayni Putri Silalahi sebagai ketua dan Alistraja D. Silalahi, Dalmi Iskandar Sultani sebagai anggota. Pengabdian masyarakat ini juga melibatkan  Mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah Irfan Chema dan Tiffany Dwita Sari dan pelaku UMKM Kota Medan menawarkan sebuah solusi dengan melaksankan kegiatan PKM dengan Tema Sosialisasi Model SSHCL dalam membangun bisnis UMKM. Kegiatan PKM dilaksanakan di hotel Madani pada tanggal 7 Desember 2024 bersamaan dengan kegiatan pelantikan pengurus IAEB (International Association Of Economic And Business) Sumatera Utara.

Model SSHCL yaitu strategy, system, human capital, corporate culture dan leadership ( (Fachryana, 2022). Pada model SSHCL  pelaku UMKM sebaiknya membuat strategi dan memahami apa yang menjadi visi, misi perusahaan dan analisis SWOT  usaha yang akan dikembangkan serta strategi marketing, inovasi  apa yang akan dilakukan dalam pemasaran produk nantinya dan menyusun strutur organisasi, job description, dan target yang akan dicapai, bagaimana cara merekrut karyawan, kompensasi dan benefit bagi karyawan dan memberi kesempatan karyawan untuk mengembangkan karirnya. Dengan adanya kegiatan ini Tim pengabdian masyarakat berharap informasi yang diberikan terkait Model SSHCL (strategy, system, human capital, corporate culture dan leadership) dapat menambah pengetahuan pelakukan UMKM Kota Medan dalam mengembangkan bisnis berkelanjutan yang menggunakan teknologi dan otomatisasi dalam pengelolaan bisnis.  

(Liputan Berokah Publisher)

 

Read MoreDOSEN UMN AL-WASHLIYAH MELAKSANAKAN SOSIALISASI MODEL SSHCL UNTUK MEMBANGUN BISNIS UMKM YANG BERKELANJUTAN

Dosen dan Mahasiswa Lakukan Pengabdian di MIS Al-Marwa: Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Buku Digital Cerita Bergambar

 

TIM DOSEN :
Sutarini, S.Pd,. M.Pd. , Hasanah, S.Pd., M.Pd., Nirmawan, S.Pd., M.Pd., Fathin Nazirah
Aulia, Lesiana, Divan Sinurat

Medan, 04 Desember 2024 – Dosen Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Sutarini, bersama tim pengabdian yang terdiri dari dosen Hasanah dan Nirmawan, serta dua mahasiswa, Fathin Nazirah Aulia dan Lesiana, telah melaksanakan kegiatan pengabdian di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Marwa. Kegiatan ini bertajuk Sosialisasi dan Pelatihan Guru Membuat Buku Digital Cerita Bergambar sebagai Pendukung Pembelajaran Literasi Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Marwa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan media pembelajaran berbasis digital yang inovatif. Dengan memanfaatkan teknologi, guru-guru diharapkan dapat menghasilkan buku digital cerita bergambar yang menarik dan interaktif guna meningkatkan minat baca serta keterampilan literasi siswa. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan wawasan kepada para pendidik mengenai pentingnya integrasi teknologi dalam dunia pendidikan, terutama dalam menghadapi tantangan era digital.

Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya buku digital dalam pembelajaran, cara mengembangkan konten cerita yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, serta penggunaan aplikasi digital untuk mendesain buku cerita yang menarik. Materi yang diberikan meliputi pembuatan ilustrasi sederhana, penyusunan naskah yang menarik, serta penggabungan elemen suara dan animasi untuk meningkatkan daya tarik buku digital. Dengan metode yang interaktif dan berbasis praktik, para peserta dapat langsung mencoba membuat buku digital mereka sendiri selama sesi pelatihan berlangsung. Pelatihan ini disambut antusias oleh para guru MIS Al-Marwa yang merasa mendapatkan wawasan baru untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa guru menyampaikan bahwa sebelumnya mereka hanya menggunakan buku teks cetak dalam mengajar, sehingga pelatihan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran.

Sutarini, S.Pd,. M.Pd. menyampaikan materi pelatihan
di acara pengabdian di hadapan Guru-Guru

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan kami wawasan baru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis digital. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan minat literasi siswa,” ujar salah satu guru peserta pelatihan. Sutarini, selaku ketua tim pengabdian, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para guru dan siswa di MIS Al-Marwa. “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi para guru dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa pembuatan buku digital ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga sebuah inovasi yang dapat membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Dengan adanya program pengabdian ini, diharapkan guru-guru di MIS Al-Marwa dapat terus mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran serta memanfaatkan teknologi digital sebagai media edukasi yang efektif. Ke depannya, tim pengabdian juga berencana untuk melakukan pendampingan lebih lanjut kepada guru-guru agar mereka semakin terampil dalam menciptakan dan mengelola buku digital secara mandiri. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi model yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.

(Liputan Barokah News)

 

 

 

Read MoreDosen dan Mahasiswa Lakukan Pengabdian di MIS Al-Marwa: Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Buku Digital Cerita Bergambar

TIM DOSEN UMN AL-WASHLIYAH MELALUKAN SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI TRANSFORMAMASI PENDIDIKAN DI MIS AL MARWA

TIM DOSEN UMN ALWASHLIYAH Horia Siregar, S.Pd.,M.Hum., Nurlaili, S.Pd.I.,M.Hum,.
Mariana, S.PdI.,M.Hum,.Novia Farsya Ramadani dan Lania Khairi Widara.

(Medan, 04 Desember 2024) Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen di UMN Al-Washliyah. Kegiatan Pengabdian kali ini dilakukan di sekolah MIS Al Marwa yang diketuai oleh Horia Siregar, S.Pd.,M.Hum. dan Nurlaili, S.Pd.I.,M.Hum anggota I, Mariana, S.PdI.,M.Hum anggota II, dan junga 2 orang mahasiswa yang bernama Novia Farsya Ramadani dan Lania Khairi Widara. Tim Pengabdian Masyarakat mengadakan sosialisasi mengenai Kurikulum Merdeka dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pendidik di sekolah tentang pentingnya implementasi Kurikulum Merdeka dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris. Sosialisasi ini dilaksanakan melalui workshop interaktif yang mengulas konsep dasar Kurikulum Merdeka, serta bagaimana pendekatan ini dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi siswa di sekolah tersebut.

Selama kegiatan sosialisasi, tim PKM melakukan diskusi tentang perubahan-perubahan signifikan dalam metode dan strategi pengajaran yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka. Khusus dalam pembelajaran Bahasa Inggris, Tim PKM mengarahkan para guru untuk memahami bagaimana merancang pembelajaran yang lebih fleksibel dan kontekstual sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Hal ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk lebih kreatif dalam mengembangkan bahan ajar serta metode yang relevan dengan perkembangan zaman dan karakteristik peserta didik. Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi teoritis, tetapi juga membekali para guru dengan keterampilan praktis dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran Bahasa Inggris yang berbasis pada prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru yang ada di MIS Al Marwa dapat lebih percaya diri dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang pada gilirannya dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif, sekaligus menjadi bagian dari transformasi pendidikan yang lebih berorientasi pada masa depan.

(Liputan Barokah News)

Read MoreTIM DOSEN UMN AL-WASHLIYAH MELALUKAN SOSIALISASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI TRANSFORMAMASI PENDIDIKAN DI MIS AL MARWA